Ajak Warga Vaksin Komunitas Runjani di Mataram Lakukan Aksi Diam di Pinggir Jalan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMOK.COM, MATARAM â€" Prihatin dengan kasus penularan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), komunitas lari Runjani melakukan diam di pinggir jalan, Sabtu (24/7/2021).

Mereka melakukan aksi tersebut sambil berlari dan membentangkan poster berisi ajakan vaksin Covid-19.

Aksi dimulai dari simpang empat Bank Indonesia, depan Islamic Center NTB. Kemudian dilanjutkan ke Karang Jangkong, Mataram.

AKSI DIAM: Intan Mheutia, anggota komunitas lari Runjani membentangkan poster berisi ajakan vaksin Covid-19, Sabtu (24/7/2021). (Dok.Zak) AKSI DIAM: Intan Mheutia, anggota komunitas lari Runjani membentangkan poster berisi ajakan vaksin Covid-19, Sabtu (24/7/2021). (Dok.Zak) ((Dok.Zak))

Di dua titik tersebut mereka diam berdiri sambil membentangkan poster ke arah pengguna jalan.

Intan Mheutia, anggota komunitas Runjani menjelaskan, aksi itu mereka lakukan karena prihatin dengan tingginya penularan Covid-19 di Indonesia, khususnya di NTB.

Baca juga: Dua Orang Pemasok Obat Ilegal Diringkus Polda NTB

Baca juga: Cerita soal Warga Mataram Meninggal saat Isoman, Siang Aktif Ditelpon hingga Ditemukan Tak Bernyawa

Baca juga: Polresta Mataram Bagikan 2.000 Paket Sembako saat Operasi PPKM Level 4

Dengan aksi kecil itu, dia berharap masyarakat tergerak untuk hidup sehat.

Sekaligus mengajak warga mengambil peran dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan mendukung gerakan vaksinasi.

”Supaya Indonesia bisa cepat pulih, khususnya Kota Mataram dengan mengajak masyarakatnya untuk vaksin,” katanya.

Dia berharap, masyarakat yang belum mau divaksin segera mendaftarkan dirinya untuk divaksin.

”Karena itu mungkin dengan mengajak melalui tulisan, yang belum vaksin bisa tergerak untuk vaksin,” harapnya.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

0 Response to "Ajak Warga Vaksin Komunitas Runjani di Mataram Lakukan Aksi Diam di Pinggir Jalan"

Post a Comment