Fakta tentang Vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang Banyak Disuntikkan ke Orang Indonesia

BANGKAPOS.COM - Indonesia kebanyakan menggunakan vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Dua vaksin ini masing-masing memiliki keunggulan tersendiri untuk menangkal virus corona.

Vaksin ini telah memenuhi standar internasional dengan melewati uji klinik tahap ketiga dan digunakan banyak negara.

Di Indonesia, penggunaan vaksin Sinovac dan AstraZeneca sudah mendapatkan izin BPOM dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan boleh dipergunakan.

Vaksin Sinovac (CoronaVac)

Indonesia menjadi satu negara pengguna vaksin Sinovac dalam ranngka memerangi virus corona atau Covid-19.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan farmasi asal China tersebut sebetulnya bernama CoronaVac.

Namun, karena perusahaan pembuat vaksin tersebut bernama Sinovac, orang banyak menyebutnya vaksin Sinovac.

Baca juga: Apakah Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian Akibat Covid-19? Ini Hasil Studi Terbaru Kemenkes

Vaksin sinovac perdana tiba di Indonesia, Minggu (6/12/2020).

Saat itu, 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER, pada pukul 21.30 WIB.

Related Posts

0 Response to "Fakta tentang Vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang Banyak Disuntikkan ke Orang Indonesia"

Post a Comment