Kabupaten Tulungagung Belum Keluar Dari Level 4 PPKM Belum Ada Pelonggaran Untuk Pariwisata

SURYAMALANG, TULUNGAGUNG - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021 mendatang, untuk menekan kasus Covid-19.

Kabupaten Tulungagung masih bertahan di level 4, sehingga Pemkab belum melakukan pelonggaran kebijakan.

“PPKM diperpanjang meski kondisi kita sudah menurun. Kita akan tekan lagi dengan Prokes (protokol kesehatan) dan sistem perawatan pasien yang baik,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Selasa (17/8/2021).

Diakui Maryoto, ada banyak faktor yang mempengaruhi level suatu daerah dalam PPKM.

Di antaranya prosentase bed of occupancy (BOR), rasio fatalitas dan prosentase penambahan pasien dengan jumlah penduduk.

Karena itu meski situasi di Tulungagung dianggap sudah membaik, namun levelnya tidak otomatis turun.

“Karena itu kami terus mengupayakan kesembuhan pasien, dan menekan penularan. 5M dan 3T kami giatkan,” tegas Maryoto.

Pemkab Tulungagung juga mengupayakan peningkatan vaksinasi penduduk, untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok.

Masih menurut Maryoto, varian Delta menyumbang ledakan kasus di Tulungagung.

Sebab varian virus Corona ini menular lebih cepat, sehingga butuh penanganan intensif.

Dengan kondisi yang belum dianggap aman, Pemkab Tulungagung tetap menutup destinasi wisata.

Kegiatan wisata dianggap masih berbahaya karena kerap menimbulkan kerumunan, sehingga rawan terjadi penularan.

“Pariwisata tetap ditutup karena menjadi tempat kerumunan, sampai nanti level sudah aman,” pungkas Maryoto. (David Yohanes)
 

Related Posts

0 Response to "Kabupaten Tulungagung Belum Keluar Dari Level 4 PPKM Belum Ada Pelonggaran Untuk Pariwisata"

Post a Comment