Perhatikan 3 Aspek Vital Ini Sebelum Mulai Pembangunan Rumah
VIVA â" Properti diketahui menjadi salah satu sektor yang bergerak positif di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Pemerintah pun menggelontorkan banyak insentif di sektor tersebut untuk agar terus terakselerasi dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Momentum ini perlu dinilai harus dapat dimanfaatkan dengan maksimal baik oleh pelaku industri dan masyarakat. Namun, sebagai calon konsumen, kita perlu cermat dalam memilih properti, baik yang ingin kita beli atau pun kita bangun.
Merespons hal tersebut, anak usaha Siam Cement Group (SCG), Cement-Building Materials di Indonesia melihat tingkat literasi masyarakat terhadap bidang properti, khususnya konstruksi bangunan masih terbatas. Padahal ini adalah hal yang krusial dalam mengambil keputusan sebelum membeli ataupun membangun rumah.
Masyarakat yang jarang terlibat dalam proses konstruksi pun biasanya cenderung menilai kualitas bangunan berdasarkan tampak luarnya saja. Padahal, Dikutip VIVA, Jumat 20 Agustus 2021, dari keterangan SCG, ada tiga aspek vital lainnya yang harus dipertimbangkan.
1. Karakteristik lingkungan.
Bukan hanya soal lokasi dengan akses strategis namun juga karakteristik lingkungan yang aman dari bencana, seperti tidak berada di area rawan longsor maupun banjir.
Kualitas tanah juga perlu diperhatikan, bukan tanah basah seperti bekas rawa, sawah, atau lahan gambut karena diperlukan waktu dan biaya lebih untuk membuat lahan tersebut menjadi kering dan siap untuk dibangun.
Meski demikian, apabila Anda tetap memilih lingkungan seperti ini karena pertimbangan lain, sebaiknya Anda punya rencana untuk mengantisipasi dampak lingkungan di kemudian hari. Kondisi tanah yang basah dapat meningkatkan risiko kebocoran pada pondasi rumah, sehingga Anda perlu tahu strategi penambalan celah di tempat rembesan air tersebut.
0 Response to "Perhatikan 3 Aspek Vital Ini Sebelum Mulai Pembangunan Rumah"
Post a Comment