Sempat Diamuk PKL Terdampak Proyek City Walk Pemkot Tegal Sediakan Dua Tempat Relokasi

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Proyek pembangunan kawasan City Walk Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, mendapat penolakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pedagang kaki lima (PKL), dan mahasiswa. 

Padahal pembangunan tersebut merupakan proyek yang digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Kota Tegal. 

Penolakan tersebut satu di antaranya dikarenakan belum jelasnya tempat relokasi untuk PKL. 

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Herviyanto mengatakan, ada tiga golongan pedagang yang akan diperhatikan selama berlangsungnya proyek Malioboro Kota Tegal.

Tiga pedagang tersebut yaitu PKL, pedagang di Pasar Pagi, dan pemilik toko di sepanjang Jalan Ahmad Yani. 

Hervi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dua tempat relokasi untuk para PKL. 

Sebanyak 45 PKL dipastikan akan mendapatkan tempat relokasi sementara. 

Mereka akan direlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Setia Budi Kota Tegal. 

"Dua tempat itu kami anggap lebih prospektif dan manusiawi."

"Lokasinya pun tidak jauh dari Jalan Ahmad Yani," kata Hervi kepada tribunpantura.com, Jumat (17/9/2021).

Hervi menjelaskan, pihaknya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pada senin mendatang akan melakukan pengukuran di dua tempat relokasi tersebut. 

0 Response to "Sempat Diamuk PKL Terdampak Proyek City Walk Pemkot Tegal Sediakan Dua Tempat Relokasi"

Post a Comment