Daihatsu soal Dugaan Xenia Baru Pakai CVT Belum Ada

Jakarta, CNN Indonesia --

Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan transmisi jenis continuously variable transmission (CVT) akan digunakan di model Daihatsu produksi lokal selain Rocky.

Rocky yang meluncur pada April lalu menandai penggunaan CVT lagi di mobil Daihatsu setelah Copen pada 2015. Namun bedanya CVT di Rocky merupakan komponen produksi Daihatsu di Indonesia.

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan pihaknya sudah memiliki pabrik CVT di Indonesia, namun masih menunggu momentum yang tepat untuk memperkenalkannya secara resmi.


Kata Amelia pihaknya menunggu ketentuan dari pemerintah terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berbasis emisi yang mulai berlaku 16 Oktober.

ADM membutuhkan CVT salah satunya untuk menekan emisi mobil agar tarif PPnBM bisa rendah. Selain itu CVT juga diduga berkaitan dengan strategi memproduksi mobil dengan sistem kerja hybrid.

Amelia enggan menyebut kapan peresmian pabrik dan produksi dimulai, namun dia memastikan semua sudah siap.

"Ya sudah dipersiapkan," kata dia.

Ia juga mengatakan CVT akan digunakan pada mobil-mobil lokal buatan Daihatsu, baik yang sudah ada sekarang atau baru. Hal ini juga berkaitan dengan produk kembar mobil Daihatsu merek Toyota seperti Ayla-Agya, Calya-Sigra, Avanza-Xenia, Rush-Terios, dan Raize-Rocky.

"Contohnya di Rocky. Termasuk juga kalau memang ada produk baru, baru dipakai, kalau sekarang belum ada," ungkapnya.

Pada Mei lalu ADM menyatakan produksi komponen Dual Continuously Variable Transmission (D-CVT) dimulai pada tahun ini. D-CVT merupakan transmisi yang saat ini digunakan Rocky dan pada masa mendatang diproyeksikan dipakai Xenia atau Terios dan diduga untuk Rush dan Avanza generasi terbaru.

Produksi CVT itu berkaitan dengan komitmen Toyota Group menanamkan investasi sebesar Rp28,3 triliun untuk 2019-2023.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/fea)

Related Posts

0 Response to "Daihatsu soal Dugaan Xenia Baru Pakai CVT Belum Ada"

Post a Comment