Covid-19 Varian Delta Plus Terdeteksi di Indonesia Berikut Bahaya yang Timbul dan Perlu Diketahui

TRIBUNMADURA - Belum selesai mengendalikan varian Delta, kini varian baru biru Covid-19 Delta Plus telah terdeteksi masuk ke Indonesia.
Dua Provinsi Indonesia yang sudah terdeteksi varian Covid-19 delta plus adalah Jambi dan Sulawesi barat.
Selain itu, Soumya mengakui adanya kekhawatiran varian Covid-19 Delta Plus mungkin menjadi lebih mematikan karena resisten terhadap obat dan vaksin.
"Kita perlu mencermati hal ini, kita perlu secara pasti meningkatkan pengurutan genom di negara-negara di seluruh dunia sehingga kita dapat melacak apa yang terjadi," jelas Soumya.
Kemudian, Seseorang yang terpapar varian Delta kemungkinan punya lebih banyak muatan virus, contohnya Satu orang yang terpapar varian Delta dapat menular ke dua, empat, enam dan delapan orang," kata Soumya.
Dilansir dari laman WHO, Tingkat penularannya yang tinggi membuat WHO memasukkan varian yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 dalam kategori variant of concern.
Namun, belum ada bukti yang kuat apakah varian turunan Delta lebih menular. Siti Nadia Tarmizi mengatakan belum terlihat perbedaan penularan antara varian Delta dengan Delta Plus.
Tak hanya Soumya bahkan Miia juga menyorot mengenai potensi varian Delta Plus resisten terhadap antibodi tubuh yang sudah divaksin.
âYang dikhawatirkan dari varian Delta Plus ini adalah dia resisten terhadap antibodi yang terbentuk dari vaksin terutama vaksin dari rekombinan gen seperti AstraZeneca," kata Mia.
Walau dikhawatirkan dapat tahan terhadap antibodi bukan berarti varian Delta Plus lebih virulen atau ganas.
0 Response to "Covid-19 Varian Delta Plus Terdeteksi di Indonesia Berikut Bahaya yang Timbul dan Perlu Diketahui"
Post a Comment