Gubernur BI Yakin Ekonomi RI Tangguh Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo mengungkapkan perekonomian Tanah Air saat ini dalam kondisi yang cukup kuat. Berbagai indikator menunjukkan ekonomi Indonesia tangguh d tengah berbagai risiko.

"Kalau kita bicara stabilitas ada beberapa aspek, yaitu makroekonomi dan sistem keuangan. Makroekonomi kita, inflasi sangat rendah. Kemudian stabilitas nilai tukar juga terjaga," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam program CNBC Indonesia Economic Update, Kamis (22/7/2021).

Selain itu, lanjut Perry, stabilitas makroekonomi juga terlihat dari faktor eksternal yang dicerminkan dari transaksi berjalan (current account). Pada 2021, defisit transaksi Indonesia terjaga rendah, dengan perkiraan 0,6-1,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Cadangan devisa juga tinggi di US$ 137,5 miliar.


Kemudian di sisi sektor keuangan, berbagai indikator pun menunjukkan stabilitas. Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan sangat tinggi di 24%. Kredit bermasalah (NPL) terjaga rendah, sedangkan likuiditas yang diukur dengan indikator Alat Likuid berbanding Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) melimpah di angka 34%. 

"Ini karena BI terus melakukan injeksi likuiditas," ujar Perry.

Oleh karena itu, Perry menyimpulkan ekonomi Indonesia cukup tangguh. "Berbagai komponen stabilitas itu menunjukkan ketahanan stabilitas ekonomi kita yang cukup baik dan kuat," tegasnya.


[Gambas:Video CNBC]

(aji/aji)

Related Posts

0 Response to "Gubernur BI Yakin Ekonomi RI Tangguh Ini Buktinya"

Post a Comment