Setelah Diprotes Walhi FPSA Tebet Adopsi Teknologi Pengelolaan Sampah dari Negara Maju

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rencana pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) Tebet, Jakarta Selatan, rupanya mengadopsi negara maju di dunia.
Beberapa negara itu telah memanfaatkan FPSA untuk mengelola sampah yang berasal dari masyarakat.
“FPSA sendiri sudah dimanfaatkan di beberapa negara seperti di Jepang, Tiongkok, Singapura, Finlandia dan sebagainya,†kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Nama Harun Masiku Tak Muncul di Laman Interpol, KPK: Harus Ada Permintaan dari Negara Lain
Menurut Syaripudin, rencana pembangunan FPSA beserta fasilitasnya berupa pengolahan sampah sudah dipikirkan secara matang.
Bahkan disesuaikan dengan komposisi dan karakteristik sampah di Kecamatan Tebet.
Syaripudin bilang, FPSA Tebet merupakan pengolahan sampah terpadu dengan recycling center, biodigester, pirolisis, BSF Maggot, incinerator, dan pengolahan FABA.
Karena itu, diupayakan hanya sampah tak terolah yang masuk ke insinerator.
Selain itu, FPSA Tebet dilengkapi fasilitas enviromental education (pusat edukasi warga), ruang interaksi publik (taman bermain), food center (kantin), sarana olahraga, urban farming, IPAL dan open theater.
“Pembangunan FPSA Tebet juga terintegrasi dengan kegiatan revitalisasi Taman Tebet yang saat ini juga sedang berlangsung. Konsep hijau dari Taman Tebet juga akan diterapkan di FPSA Tebet yang sedang direncanakan,†imbuhnya.
Dia menjelaskan, teknologi incinerator yang direncanakan pada FPSA Tebet telah terdaftar dalam Registrasi Teknologi Ramah Lingkungan Pemusnah Sampah Domestik.
Baca juga: Mal di Jakarta Pusat Sosialisasi Wajib Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Bagi Pengunjung
0 Response to "Setelah Diprotes Walhi FPSA Tebet Adopsi Teknologi Pengelolaan Sampah dari Negara Maju"
Post a Comment